Minggu, 19 Februari 2012

Demon…Demo…..Dem.....De...... Berujung SILATURAHMI GUBERNUR LAMPUNG


Apa  ??? ............ ada demon….ah masak sih… kapan…. dimana…?????...wah masak gak tahu itu tuh di KM 0 Portal SIL…..apa masalahnya …katanya sih PT nyrobot tanah rakyat 7000 ha…wah itu Divisi I dan R&D habis dong hebat betul…..iya setelah perusahaan berjalan 20 tahun dari tahun 1991 kok baru sekarang, apa udah gak basi tuh…ya belumlah kan Kompensasinya baru abis bulan kemaren….waduh berarti banyak dong kompensasi dulu….he…he..he…mungkin itulah sekilas pendapat mas Parto yang duduk ngobrol dan Mas Ngademin soal demon ….


Setelah Perusahaan berjalan 20 tahun kok baru nuntut tanah itulah yang aneh, lalu ganti rugi yang sudah dilakukan oleh perusahaan sampai 3 kali kemana dan dengan siapa. Aneh memang kalau di fikir, maka gak heran gara – gara Demon Bapak Gubernur Lampung Drs. Syahrudin, ZP. SH bersilaturahmi ke PT. SIL dan PT. ILP nah nih Kronologisnya :
  1. Hari Senin, 7 Februari 2012 Masa memblokir jalan masuk ke Perusahaan (KM 0/Portal)
  2. Hari Selasa Para Tokoh menyampaikan Orasi yang isinya UUD (Ujung Ujungnya Duit)
  3. Hari Rabu Masa dari dalam (Kampung sekitar tapi agak jauh dari Perusahaan) masuk dan menduduki Kantor di PT. SIL namun di PT. ILP hanya dikantor Security Central. Tapi anehnya begitu ditanya satu per satu jawabanya sangat mengejutkan “ Yah saya Cuma ikut – ikutan tetangga saja kok mas, lagian kita dibayar kok”
  4. Hari Kamis, Petugas Keamanan TNI dan Polisi datang gak nanggung – nanggung TNI + 500 personel Polisi + 1000 personel, yah untuk jaga – jaga agar tidak terjadi seperti yang telah terjadi di Mesuji.
  5. Hari Senin, 13 Februari 2012 Bapak Gubernur Lampung datang dan beginilah acaranya



Pukul 10:00 WIB semua karyawan diberi instruksi agar menuju ke Gudang Gula untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan Bapak Gubernur Lampung Drs. Syahrudin, ZP. SH.

Pukul 13:00 WIB seluruh karyawan, pekerja, anak – anak sekolah semua berkumpul di Gudang Gula.

Pukul 14:00 WIB Bapak Gubernur Datang beserta Fokorpimda ( Danrem, Kapolda, Danlanud, Danlanal, Dan AD infantry, Sekwilda, WaBup Tulang Bawang, Wk. Bupati Tulang Bawang Barat, Kapolres Tulang Bawang, Kapolres Lampung Timur,  Kapolres Lampung Tengah, Kapolres Lampung Utara)


Begitu Bapak Gubernur dan Rombongan masuk disambut dengan Mars Sugar Group.
Setelah Semua nya duduk Pembawa Acara membuka acara
Selanjutnya Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, seluruh hadirin berdiri dan Lagu kebangsaan berkumandang dengan khidmat, selesai lagu kebangsaan Pimpinan Perusahaan Bapak Ir. H. M. Fauzy Thoha menyampaikan sambutan, “ ….Beberapa hari yang lalu telah datang masyarakat yang mengatas namakan tokoh adat melakukan demon dan menyampaikan tuntutannya yaitu Pengembalian hak masyarakat adat dan ukur ulang HGU seluruh Perusahaan….. perusahaan ini sudah puluhan tahun berdiri dan kita bersama – sama masyarakat sekitar bekerja disini, tapi kenapa baru sekarang melakukan demon dan menyampaikan tuntutan, lalu tokoh adat mana yang meminta hal tersebut, untuk itu mohon kepada Bapak Gubernur agar memberikan petunjuk kepada kami agar kami tahu, apa dan bagaimana dengan hal tersebut…………”


Ya itulah sedikit potongan pidato dari Pimpinan Perusahaan, Setelah Pimpinan perusahaan selesai menyampaikan pidatonya selanjutnya Bapak Gubernur Lampung…..
……Bukan main, saya sangat terkesan dengan sambutan seluruh karyawan di PT. ILP ini dimana saat saya masuk disambut dengan lagu yang penuh semangat Mars Sugar Group … sayang saya tidak hafal…..kalau tidak salah …Maju tak Gentar Membela yang Bayar….ha.. ha.. ha .. begitu seloroh Bapak Gubernur membuka pidatonya selanjutnya, “…..nih kalau saya lihat dari wajah – wajahnya yang hadir nih semuanya ahli syurga ……”  Amin…..”……saya pidato ini bukan membela pengusaha tapi  membela masyarakat saya yang bekerja di perusahaan ini, bapak – bapak lihat…berapa ribu orang yang bekerja dan bergantung ke perusaan ini, mungkin lebih dari 30,000 orang …sedangkan yang demon Cuma berapa…yah paling sekitar 750 orang ……jadi jangan khawatir…besok lagi kalau ada demonstran masuk sikat aja …… jangan takut…jangan ragu……. Boleh pake sikat kawat…atau pakai sikat baja……”  “..untuk bapak – bapak polisi yang bertugas jangan ragu lagi langsung aja tangkap pendemo apalagi sampai anarkis lalu kita proses sesuai hukum…negara kita Negara hukum .... jadi semuanya ada hukumnya.....kalau memang Perusahaan ini nyrobot tanah rakyat sampaikan ke wakil kalian...kaliankan punya wakil rakyat DPRD nah sampaikan kepada mereka biar mereka yang menyelesaikan...tapi harus jelas dan ada bukti....kalau Cuma ngaku – ngaku itumah konyol namanya......” “ Kalau seandainya Sugar Group ini tidak ada mungkin areal yang luas ini, isinya Cuma Beruk....nah sekarang coba lihat ...saya dari pertama masuk ke lokasi ini sampai di tempat ini yang jauhnya 43 km tidak satupun ketemu beruk...malah saya lihat sekarang beruknya pada merokok semua...ha...ha..ha...” “ Nah jadi sekali lagi saya katakan Saya bukan melindungi pengusaha....tapi saya melindungi rakyat saya yang bekerja di perusahaan ini...jangan sampai gara - gara ulah segelintir orang perusahaan ini tutup seperti Dipasena....anda lihat berapa ribu sekarang orang yang menganggur...lalu apakah profokatornya bertanggung jawab...tidak...maka dari itu mari kita bersatu jangan mau diadu domba oleh siapapun sebab kalau Rakyat, Pengusaha dan Pemerintah sudah bersatu maka sudah dipastikan kita akan makmur”....diakhir pidato Gubernur Lampung menyampaikan Pantun jenakanya  “.....jambu air buah kedondong, kalau sudah cair bagi – bagi dong.......jangan jambu air buah durian......sudah cair makan sendirian.....” maksudnya untuk para profokator jangan terus membodohi rakyat, dengan dalih hak rakyat, hak adat dan hak mafia tanah....Sekarang rakyat sudah semakin pintar bukan jamannya lagi rakyat dibodohi