Apa ??? ............ ada demon….ah masak
sih… kapan…. dimana…?????...wah masak gak tahu itu tuh di KM 0 Portal SIL…..apa
masalahnya …katanya sih PT nyrobot tanah rakyat 7000 ha…wah itu Divisi I dan
R&D habis dong hebat betul…..iya setelah perusahaan berjalan 20 tahun dari
tahun 1991 kok baru sekarang, apa udah gak basi tuh…ya belumlah kan
Kompensasinya baru abis bulan kemaren….waduh berarti banyak dong kompensasi
dulu….he…he..he…mungkin itulah sekilas pendapat mas Parto yang duduk ngobrol
dan Mas Ngademin soal demon ….
Setelah Perusahaan berjalan 20 tahun kok baru
nuntut tanah itulah yang aneh, lalu ganti rugi yang sudah dilakukan oleh
perusahaan sampai 3 kali kemana dan dengan siapa. Aneh memang kalau di fikir,
maka gak heran gara – gara Demon Bapak Gubernur Lampung Drs. Syahrudin, ZP. SH
bersilaturahmi ke PT. SIL dan PT. ILP nah nih Kronologisnya :
- Hari Senin, 7 Februari 2012 Masa memblokir jalan masuk ke Perusahaan (KM 0/Portal)
- Hari Selasa Para Tokoh menyampaikan Orasi yang isinya UUD (Ujung Ujungnya Duit)
- Hari Rabu Masa dari dalam (Kampung sekitar tapi agak jauh dari Perusahaan) masuk dan menduduki Kantor di PT. SIL namun di PT. ILP hanya dikantor Security Central. Tapi anehnya begitu ditanya satu per satu jawabanya sangat mengejutkan “ Yah saya Cuma ikut – ikutan tetangga saja kok mas, lagian kita dibayar kok”
- Hari Kamis, Petugas Keamanan TNI dan Polisi datang gak nanggung – nanggung TNI + 500 personel Polisi + 1000 personel, yah untuk jaga – jaga agar tidak terjadi seperti yang telah terjadi di Mesuji.
- Hari Senin, 13 Februari 2012 Bapak Gubernur Lampung datang dan beginilah acaranya
Pukul 10:00 WIB semua karyawan diberi
instruksi agar menuju ke Gudang Gula untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan
Bapak Gubernur Lampung Drs. Syahrudin, ZP. SH.
Pukul 13:00 WIB seluruh karyawan, pekerja,
anak – anak sekolah semua berkumpul di Gudang Gula.
Pukul 14:00 WIB Bapak Gubernur Datang beserta
Fokorpimda ( Danrem, Kapolda, Danlanud, Danlanal, Dan AD infantry, Sekwilda,
WaBup Tulang Bawang, Wk. Bupati Tulang Bawang Barat, Kapolres Tulang Bawang,
Kapolres Lampung Timur, Kapolres Lampung
Tengah, Kapolres Lampung Utara)
Begitu Bapak Gubernur dan Rombongan masuk
disambut dengan Mars Sugar Group.
Setelah Semua nya duduk Pembawa Acara membuka
acara
Selanjutnya Menyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia Raya, seluruh hadirin berdiri dan Lagu kebangsaan berkumandang dengan
khidmat, selesai lagu kebangsaan Pimpinan Perusahaan Bapak Ir. H. M. Fauzy
Thoha menyampaikan sambutan, “ ….Beberapa
hari yang lalu telah datang masyarakat yang mengatas namakan tokoh adat
melakukan demon dan menyampaikan tuntutannya yaitu Pengembalian hak masyarakat
adat dan ukur ulang HGU seluruh Perusahaan….. perusahaan ini sudah puluhan
tahun berdiri dan kita bersama – sama masyarakat sekitar bekerja disini, tapi
kenapa baru sekarang melakukan demon dan menyampaikan tuntutan, lalu tokoh adat
mana yang meminta hal tersebut, untuk itu mohon kepada Bapak Gubernur agar
memberikan petunjuk kepada kami agar kami tahu, apa dan bagaimana dengan hal
tersebut…………”
Ya itulah sedikit potongan pidato dari
Pimpinan Perusahaan, Setelah Pimpinan perusahaan selesai menyampaikan pidatonya
selanjutnya Bapak Gubernur Lampung…..
“……Bukan
main, saya sangat terkesan dengan sambutan seluruh karyawan di PT. ILP ini
dimana saat saya masuk disambut dengan lagu yang penuh semangat Mars Sugar
Group … sayang saya tidak hafal…..kalau tidak salah …Maju tak Gentar Membela
yang Bayar….ha.. ha.. ha .. begitu seloroh Bapak Gubernur membuka pidatonya
selanjutnya, “…..nih kalau saya lihat
dari wajah – wajahnya yang hadir nih semuanya ahli syurga ……” Amin…..”……saya
pidato ini bukan membela pengusaha tapi
membela masyarakat saya yang bekerja di perusahaan ini, bapak – bapak
lihat…berapa ribu orang yang bekerja dan bergantung ke perusaan ini, mungkin lebih
dari 30,000 orang …sedangkan yang demon Cuma berapa…yah paling sekitar 750
orang ……jadi jangan khawatir…besok lagi kalau ada demonstran masuk sikat aja ……
jangan takut…jangan ragu……. Boleh pake sikat kawat…atau pakai sikat baja……” “..untuk bapak – bapak polisi yang bertugas
jangan ragu lagi langsung aja tangkap pendemo apalagi sampai anarkis lalu kita
proses sesuai hukum…negara kita Negara hukum .... jadi semuanya ada
hukumnya.....kalau memang Perusahaan ini nyrobot tanah rakyat sampaikan ke
wakil kalian...kaliankan punya wakil rakyat DPRD nah sampaikan kepada mereka
biar mereka yang menyelesaikan...tapi harus jelas dan ada bukti....kalau Cuma
ngaku – ngaku itumah konyol namanya......” “ Kalau seandainya Sugar Group ini
tidak ada mungkin areal yang luas ini, isinya Cuma Beruk....nah sekarang coba
lihat ...saya dari pertama masuk ke lokasi ini sampai di tempat ini yang
jauhnya 43 km tidak satupun ketemu beruk...malah saya lihat sekarang beruknya
pada merokok semua...ha...ha..ha...” “ Nah jadi sekali lagi saya katakan Saya
bukan melindungi pengusaha....tapi saya melindungi rakyat saya yang bekerja di
perusahaan ini...jangan sampai gara - gara ulah segelintir orang perusahaan ini
tutup seperti Dipasena....anda lihat berapa ribu sekarang orang yang menganggur...lalu
apakah profokatornya bertanggung jawab...tidak...maka dari itu mari kita
bersatu jangan mau diadu domba oleh siapapun sebab kalau Rakyat, Pengusaha dan
Pemerintah sudah bersatu maka sudah dipastikan kita akan makmur”....diakhir
pidato Gubernur Lampung menyampaikan Pantun jenakanya “.....jambu
air buah kedondong, kalau sudah cair bagi – bagi dong.......jangan jambu air
buah durian......sudah cair makan sendirian.....” maksudnya untuk para
profokator jangan terus membodohi rakyat, dengan dalih hak rakyat, hak adat dan
hak mafia tanah....Sekarang rakyat sudah semakin pintar bukan jamannya lagi
rakyat dibodohi